Saturday, April 25, 2015

Berkompromi dengan ego,Menjemput muara cinta yang tak terbatas

‎Saya bekerja di Telco, dan sudah familiar dengan pertanyaan.
How many today? What the progress today? What the blocking?
Where is the timeline?W‎hen the target finish?
Dan biasanya meskipun sesulit apapun jalannya,ada saja kekuatan untuk melampauinya,sakit ditahan, makan lupa,dst.

Tapi sayang untuk hal yang prinsip,Saya lupa untuk menempatkan target.
Cenderung sekedarnya.
Ruhiyah.Apa kabarmu?
Wudhu tidak sempurna,terburu buru.
Sholat,bukankah saya tahu cara merajuk pasangan? Tapi kenapa sholatku berlalu begitu saja?
‎Bukankah sholat itu media komunikasi dengan Rabb?

Dan yang paling tidak bisa dimaafkan adalah itu.
Iya itu,bertaubat kadang kadang,rindu kadang kadang.
Beriman pagi kadang sore :(

Bimbing aku menuju cantik sesungguhnya.
Beberapa kaos kaki yang kubeli kemarin,harganya memang tidak seberapa.‎Semoga kamu jadi pengingatku,
Lancang sekali mengundur undur, seolah kamu mengerti kapan liang kubur menyapamu :(
Beberapa baju sudah aku siapkan, tentu saja sudah ijin suami.
Karena mungkin butuh waktu dan biaya.

Aku titipkan cinta ke Maha Cinta.
Pengenggam hati, pembolak balik hati manusia.
Ada atau tidak ada kamu tetaplah kamu.
Banggalah jadi dirimu sendiri.Kamu pantas dihargai.



Dedicated for,my inspiring friend.

Thanks and Regards

Wiwin D.I


Monday, April 20, 2015

Kulepas engkau dengan ikhlas





Surabaya,RSI Jemursari
20 April 2015


Jika Bunga melati bisa berjajar dengan pengantin dan jenazah.
Begitupula kesedihan dan kebahagian,mereka berjalan beriringan.
Maka sederhanakan perasaanmu,
Hapus sedihmu,bahagialah sewajarnya.

Dedicated for Ibunya Mba Ayu, yang belum sempat merayakan
50 tahun milad pernikahan karena Allah lebih sayang alm Bapak.
Semoga dilapangkan kubur beliau.

-kaoru-










Thanks and Regards

Wiwin D.I